{[['']]}
Superbus ini memang bukan barang yang baru, diproduksi tahun 2011 lalu dan saat ini telah digunakan sebagai alat transportasi antara Abu Dhabi dan Dubai. Desainnya yang unik memang berbeda dari desain bus pada umumnya, bahkan Superbus ini terlihat lebih sebagai sebuah mobil sport dengan bodi yang super besar dan panjang dibandingkan sebagai sebuah mobil bus.
Superbus dengan panjang 15 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 1,65 meter ini dibangun dengan menggunakan material super ringan dan kuat layaknya sebuah mobil sport, seperti carbon fiber, aluminum, polycarbonate dan fiberglass. Pada bagian penggeraknya mobil ini menggunakan motor listrik dan ditenagai oleh baterai yang dapat diisi ulang dengan tenaga matahari.
Bagian interiornya tidak kalah futuristik dengan desain ekteriornya dan mampu memberikan kemewahan serta kenyamanan layaknya sebuah mobil limusin kelas atas yang dipadukan dengan sebuah pesawat jet pribadi. Investasi yang dikeluarkan untuk membangun superbus ini sebesar 10 juta dollar dan dibawa menuju Dubai dari tempat perakitannya dengan menggunakan pesawat jumbo jet. Hebatnya lagi, bus mewah ini mampu menempuh jarak 120 km hanya dalam waktu 30 menit.
Dr. ing. Antonia Terzi & Prof.dr. Wubbo Ockels
Superbus ini dikembangkan dan dibagun oleh sebuah team yang dipimpin oleh seorang professor asal Belanda Prof.dr. Wubbo Ockels. Dan hebatnya desainer bus mewah nan sporty ini adalah seorang wanita. Dia adalah Dr. ing. Antonia Terzi, desainer asal Italia dengan background Formula 1. Ia adalah mantan kepala bagian aerodinamis team Formula 1 BMW-Williams. Menurutnya, bus ini didesain bukan hanya mengutamakan keindahan tampilannya saja, namun juga memaksimalkan setiap detail pada fungsionalitasnya secara teknis.
.