{[['']]}
Kanker ini berhubungan dengan paparan debu asbes. Mesothelioma berasal dari nama sel yang melindungi dan memungkinkan untuk memudahkan organ vital, seperti jantung dan paru-paru. Nama sel yang dimaksud adalah sel mesothelium.
Mesothelioma terdiri dari 3 jenis, yaitu mesothelioma pleural, mesothelioma peritoneal dan mesothelioma pericardial.
1. Mesothelioma pleural
Mesothelioma pleural merupakan kanker pada selaput paru-paru. Gejala kanker ini dapat berupa mengalami kesulitan dalam bernapas, suara serak, batuk, dahak mengandung darah, mengalami penurunan berat badan, otot lemah, nyeri di bagian dada dan kepekaan sentuhan berkurang.
2. Mesothelioma peritoneal
Mesothelioma peritoneal merupakan kanker pada lapisan perut yang menyebabkan penderitanya dapat merasa mual, kembung, gangguan gerakan pada usus dan bengkak di bagian kaki.
3. Mesothelioma pericardial
Mesothelioma pericardial merupakan kanker pada selaput jantung. Kanker jenis ini dapat ditandai dengan batuk, palpitasi dan nyeri pada bagian dada.
Gejala kanker mesothelioma bisa tidak muncul hingga 30 tahun dari pertama kali terkena paparan debu asbes. Kanker mesothelioma biasanya ditemukan pada orang yang terkena paparan debu asbes dalam waktu yang lama. Karena banyaknya industri yang menggunakan asbes , orang yang bekerja di perindustrian sangat rentan terkena penyakit kanker mesothelioma.
Kanker esothelioma memerlukan waktu yang lama sebelum seseorang yang terkena paparan asbes didiagnosa terkena penyakit ini. Diagnosis kanker ini bisa mencapai hingga 30 sampai 50 tahun sejak pertama kali terkena paparan debu asbes. Gejala kanker ini sulit dideteksi karena memiliki gejala seperti penyakit pneunomia.
Pengobatan kanker mesothelioma biasanya dilakukan dengan pemeriksaan fisik, CT scan, pemeriksaan tubuh dengan X-ray, biopsi dan MRI. Walaupun tergolong penyakit berat, kanker mesothelioma merupakan salah satu kanker yang dapat disembuhkan.