{[['']]}
Ini adalah sebuah kisah nyata tentang keajaiban dekapan ala Kanguru bagi bayi yang baru lahir. Ada seorang ibu bernama Kate Ogg yang melahirkan bayi prematur kembar dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Bayinya yang perempuan, Emily, walaupun beratnya cuma 2 kilo dan umur kehamilan 27 minggu, dia sehat, tapi bayinya yang laki-laki Jamie dinyatakan meninggal oleh dokter.
Tidak Mau Dilepaskan
Kate dan suaminya sangat bersedih kehilangan salah satu bayinya. Kate diberi kesempatan oleh dokter untuk memeluk bayinya terakhir kali. Kate memeluk bayinya erat, seakan tidak mau melepaskannya lagi.Dia tidak membungkus semua badan bayinya dengan selimut, tapi memeluknya dengan menempelkan dada bayinya langsung ke kulit dadanya. Tadinya dia tidak berharap apa-apa, hanya rasa keibuannya yang tidak mau melepaskan bayi yang baru dilahirkannya itu. Dia terus memeluknya sambil menangis dan mengajaknya berbicara layaknya bayi yang hidup.
Keajaiban Terjadi
Tapi 2 jam kemudian keajaiban terjadi, bayi laki-lakinya itu menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Tanda pertama dia menghela napas pendek, yang oleh dokter tadinya dikira cuma gerakan reflek saja. Tapi kemudian Kate dengan semangat memberinya ASI yang dioleskan ke jari dan ditempelkan ke mulut, bayi itu kemudian secara ajaib bernapas normal! Tak berapa lama bayi itu membuka matanya, bahkan menggerakkan kepala ke kiri dan kekanan. Dokter-dokter yang bertugas di Sydney Hospital Australia masih tidak percaya dengan keajaiban tersebut, karena tadinya mereka sudah mencoba dengan berbagai cara agar bayi tersebut hidup, tapi dia tetap tidak bernapas.
Dekapan Kanguru
Kate kemudian banyak diundang ke berbagai acara Talk Show televisi untuk menceritakan kisahnya.
Dia meyakini keajaiban Tuhan terjadi karena dekapan kanguru yang diberikannya untuk bayinya. Dekapan Kanguru atau ”Skin to Skin Kangoroo Care” adalah sebuah teknik alami untuk menormalkan suhu badan bayi, yaitu dengan menempelkan bayi langsung di dada ibu, sehingga kulit saling menempel. Teknik ini lebih baik daripada Incubator paling canggih manapun.
Bayi prematur umumnya mempunyai suhu tubuh yang lebih rendah daripada bayi yang normal. Karolinska Institute sudah melakukan penelitian yang dimuat di Lancet Journal, bahwa setelah 4 jam, 90 % bayi yang diberi teknik ini akan kembali normal suhu badannya dibanding hanya 60 % bayi yang ada di dalam Incubator. Teknik ini juga menghindarkan bayi dari Overheating yaitu kenaikan suhu tubuh yang berlebih, hal ini terjadi karena setelah bayi mencapai suhu 37 0C, dia akan mentransfer panasnya ke tubuh ibunya sehingga panas tubuhnya tetap normal.
Wah, memang manusia sudah dibekali oleh Tuhan kemampuan yang lebih canggih daripada mesin ya. Oleh karena itu, ayo para ibu untuk jangan ragu mendekap bayi-bayi kita dengan penuh kasih sayang.
Sumber : http://www.dailymail.co.uk